Malang (12/4)– Man Yazro’ Yahshud. Barangsiapa yang menanam, dia pasti akan memanen. Semangat itu diusung oleh tim debat FH UMM saat mengikuti debat konstitusi MK tingkat regional Timur. Bermodal juara di kompetisi debat konstitusi yang diselenggarakan oleh MPR beberapa waktu yang lalu, tim debat FH UMM dengan percaya diri dan optimis bertanding di even debat konstitusi MK regional timur kali ini.
Kompetisi debat konstitusi MK yang digelar pada tanggal 10-12 April 2018 tersebut diikuti oleh 24 tim terbaik dari regional timur. Mereka diantaranya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Khairun (Unkhair), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Musamus, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Nusa Cendana, STAIN Watampone, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universias Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Atma Jaya Makassar, Universitas Tadulako, Universitas Brawijaya (UB), Universitas Pattimura (Unpatti), Universitas Udayana (Unud), Universitas Sam Ratulangi Manado (Unsrat), Universitas Mataram (Unram), UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas De Ra Salle, Universitas Negeri Gorontalo, UIN Alauddin Makassar, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan STAIN Pare-Pare.
Pada babak penyisihan grup, tim debat FH UMM tergabung dalam grup E bersama Unsrat dan Unram. UMM lolos sebagai juara grup dan berhak melaju ke babak perempat final. Selanjutnya di babak perempat final, UMM mengalahkan Unesa. Di babak semifinal UMM mengalahkan Universitas Khairun dan di babak final mengalahkan Ubaya sehingga UMM dinobatkan sebagai juara 1 untuk regional timur.
Menyandang status sebagai tuan rumah, tim debat FH UMM tidak main-main dalam mempersiapkan diri. Sebulan sebelum even digelar, tim debat telah rutin menggelar latihan dan sparing. Seminggu sebelum hari-H, tim debat FH UMM bahkan rutin menggelar sparing yang didesain resmi seperti pertandingan dengan menghadirkan juri, moderator serta time keeper.
“Alhamdulillah. Ini semua berkat kerja keras semua civitas akademika FH UMM. Adik-adik mahasiswa rajin berlatih. Kompak. Bismillah, akan kami lanjutkan semangat ini pada babak selanjutnya, yakni tingkat nasional.” Ungkap Sholahuddin Al-Fatih, SH., MH., dosen pendamping tim debat FH UMM pada kompetisi ini.
Selanjutnya, tim debat FH UMM yang terdiri dari Asri Rezki Saputra, Ratu Julhijjah dan Holly Muridi Zam-Zam dijadwalkan akan diberi waktu untuk istirahat dan dijadwalkan untuk berlatih kembali senin depan guna menyambut debat konstitusi tingkat nasional. (saf/hum)