Angkat Isu Nilai-Nilai Kemanusiaan, 5th INCLAR FH UMM Ramai di Hadiri Para Pakar

Rabu, 24 Juli 2024 04:53 WIB

Malang (24/7) - Memanusiakan manusia menjadi isu yang seringkali dibahas akhir-akhir ini, di dasari oleh banyak peristiwa hukum, seperti agresi dan invasi Israel ke Palestina, kasus salah tangkap dalam perkara Vina Cirebon dan banyak lagi, FH UMM kembali menggelar even internasional bertajuk 5th International Conference on Law Reform (INCLAR) dengan tema “Redefining Humanity Values as The Basis of Legal Reasoning Challenges in The Disruption Era". Konferensi Internasional ini diadakan pada tanggal 22-23 Juli 2023 di Rayz UMM Hotel, Malang, Jawa Timur, Indonesia.

Prof. Sigit Riyanto di daulat sebagai keynote speaker. Sementara 6 narasumber lainnya dijadwalkan memberikan materi diantaranya, Prof Hilaire Tegnan (USA), Assoc. Prof. Fokke Fernhout (Belanda), Prof. Jady Zaidi (Malaysia), Hasnan Bachtiar (Australia) dan Mokhamad Najih, P.hD (Indonesia) dan Dr. Teng Junaidi Gunawan (Indonesia).

Acara dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Salis Yunardi, P.hD. Dalam sambutannya, Salis menyoroti kasus Vina yang menjadi isu nasional dan pudarnya nilai-nilai kemanusiaan dalam penegakan hukum di Indonesia.

Selain mengikuti seminar internasional, ratusan peserta yang hadir juga akan memaparkan artikel hasil penelitian mereka dalam ruang-ruang paralel session. Nantinya, hasil pemikiran dan temuan, baik peserta maupun narasumber, akan dipublikasikan dalam prosiding dan jurnal. Dalam INCLAR ke-5 kali ini, beberapa kampus berpartisipasi tidak hanya sekedar sebagai peserta, namun juga sebagao co-host, diantaranya Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Hang Tuah Surabaya, STIH Adhyaksa, Unika Semarang, Universitas Ngurah Rai, Universitas Muria Kudus, UNISLA Lamongan. Sementara itu, peserta dan presenter dari luar negeri, hadir dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Monash University Malaysia, Universiti Sains Islam Malaysia, Silliman University Filipina, dan seorang peserta dari Timor Leste. (saf/hum)

Shared: