Malang (15/9)– Islam di Asia Tenggara menjadi topik yang menarik untuk didiskusikan. Isu keberagaman, toleransi dan kemajuan peradaban Islam di Asia Tenggara, juga menjadi sub topik yang selalu membuka ruang-ruang diskusi. Seperti diskusi yang diselenggarakan oleh Yusof Ishak Institute, Singapura, awal September lalu.
Mengusung tema Alternative Voices In Muslim Southeast Asia : Discourse and Struggles, kegiatan seminar tersebut berlangsung pada 4 September 2018 lalu. Hadir sebagai pembicara, para pakar dari 3 negara, diantaranya : Dr. Norshahril Saat, Dr. Azhar Ibrahim, Assoc Prof. Noor Aisha Abdul Rachman, Tengku Dina Suraini, Haidar Bagir, Dr. Pradana Boy dan banyak lagi.
“Seminar ini sangat penting untuk melihat dan memberikan solusi bagi kondisi umat Islam di Asia Tenggara.” Ujar Tinuk Dwi Cahyani, dosen FH UMM yang berkesempaan untuk hadir dan mengikuti acara seminar tersebut. (saf/hum)