Malang (15/12) - Landasan ideal dalam diri seorang mahasiswa adalah membaca dan menulis. Sedikit gambaran mengenai kondisi mahasiswa dari era old ke era now.
Dimulai dari jaman sebelum kemerdekaan mahasiswa adalah seseorang terpelajar dan memiliki wawasan yang luas sehingga memiliki peran vital sehingga dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia mahasiswa adalah poros utama pada jaman itu memang mahasiswa di Indonesia belum banyak, bergeser ke jaman sebelum reformasi mahasiswa kian banyak dan pergerakannya sangat disegani oleh pemerintah karena memperjuangkan aspirasi rakyat.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu mahasiswa kelihatan kehilangan kittahnya karena sibuk dengan dunianya sendiri dan dimudahkan dengan berbagai perkembangan teknologi, hal ini membuat mahasiswa lambat laun semakin apatis dalam sendi-sendi kehidupan bahkan sudah keluar dari tujuan mahasiswa yaitu agen of change, social control, dan iron stock.
Perkembangan teknologi yang sejatinya memudahkan mahasiswa dalam menjalankan berbagai aspek kehidupan malah seakan menjadi bumerang bagi mahasiswa karena semakin dimudahkan maka semakin malas dalam segala hal
Berangkat dari kegelisahan tersebut, LPM Azas Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang tergerak untuk memberikan ilmu dan bekal bagi generasi milenial, mahasiswa era now.
Melalui sebuah seminar dengan tema "How To Be A Good Writer In The Millenial", bertempat di Aula Lt. 4 GKB IV, Sabtu (8/12) LPM Azas berupaya untuk menggali ide kreatif mahasiswa dalam menulis. Harapannya, melalui tulisan para mahaisswa di era milenial bisa lebih kritis dan menolak sikap apatis.
"Ini awalan. Kami ingin hadir sebagai katalis perubahan." Ungkap Firas Kossah, Ketua LPM Azas (saf/hum)