Malang (1/8) - Civitas akademika FH UMM kembali menorehkan prestasi, kali ini salah satu dosennya berhasil lulus S3 tanpa ujian terbuka dengan IPK sempurna. Dialah Sholahuddin Al-Fatih, yang berhasil lulus dari PDIH UB beberapa waktu yang lalu. Fatih, begitu ia biasa disapa, berhasil lulus dalam waktu 3 tahun 10 bulan.
"Alhamdulillah bini'matihi taatimusholihat. Saya lulus 3 tahun 10 bulan dari DIH UB dengan IPK 4. Lebih menggembirakan lagi, saya juga lulus tanpa ujian terbuka. Jadi saya cuma ujian tertutup tanggal 3 Mei lalu, lantas ikut yudisium karena ekuivalensi karya ilmiah di jurnal terindeks Scopus, masing-masing terbit di jurnal Q1, Q2 dan Q3." Ungkap Fatih
Atas ekuivalensi tersebut, Fatih berhak mengikuti yudisium dan dinyatakan lulus tanpa ujian terbuka. Prestasi ini tentu membanggakan, sekaligus menambah jumlah doktor di FH UMM.
"Senang sekali. Akhirnya lulus. Kuliah S3 itu tantangannya beda. Karena kuliah di kelas cuma 1 tahun. Selebihnya riset disertasi. Nah, masa riset inilah kendala tergantung pada diri masing-masing. Ada yang struggling, ada yang give up. Ya namanya juga manusia. Saya sebenarnya juga gak kuat dengan beban nulis disertasi, apalagi saya pernah tidak lulus UN saat SMA. Bayangan kegagalan di masa lalu itu kadang menghantui jejak dna lamngkah kita. Tapi sekali lagi, support dari keluarga, lingkungan dan UMM secara umum, bisa menjadi booster bsemangat bagi saya untuk menuntaskan studi S3 ini" Pungkas pria dengan 3 orang putri tersebut.
Di sela-sela kuliah, Fatih masih berkontribusi bagi UMM, yakni sebagai Editor in Chief Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, yang terindeks Scopus Q 1 dengan SJR 0.28, yang juga menjadi jurnal terindeks Scopus satu-satunya di UMM. Tak hanya itu saja, Fatih juga tercatat aktif sebagai Ka-Humas FH UMM. (saf/hum)