Malang (12/7) - Lagi lagi, Mahasiswa UMM meraup kejuaraan. Dua dari tiga tim yang di delegasikan oleh FH UMM berhasil meraih juara dua dan tiga dalam kompetisi Debat Konstitusi Nasional FP2M di Jember pada (5/07/24) lalu dan satu tim di antaranya berhasil memasuki semi final.
Dalam perlombaan ini mereka harus menyiapkan standing posistion pro dan kontra untuk berhadapan dengan beberapa mosi terkait konstitusi. Pun beberapa mosi yang akan mereka debatkan adalah Kewenangan MK untuk membentuk Forum Konsultasi dalam Proses Pembentukan Undang-undang, Mengembalikan Kedudukan MPR sebagai Lembaga Tertinggi, Perubahan Batas Usia Capres-Cawapres oleh MK dalam pemilu 2024, dan pembahasan mengenai konstitusi lainnya.
Kompetisi Debat Konstitusi Nasional FP2M Jawa Timur ini merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Pengembangan Keilmuan (UKPK) Universitas Islam Negri Kiai Haji Achmad Shddiq (UIN KHAS) Jember.
Kompetisi ini diadakan juga sebagai momentum Temu Ilmiah UKM Penalaran dan Penelitian (TIUPPS) Jawa Timur yang merupakan pertemuan tahunan seluruh UKM penalaran dan penelitian yang tergabung di Forum Penalaran dan Penelitian (FP2M) se-Jawa Timur.
Lomba ini diawali dengan seleksi video yang diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia, kemudian babak penyisihan yang tersaring menjadi 12 peserta. Babak offline diikuti oleh 6 peserta perempat finalis yang dihadirkan langsung ke Jember dan 3 diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Malang.
Setalah melewati berbagai babak dalam perlombaan, Babak Final mempertemukan Universitas Jember dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam akhir acara yaitu malam puncak penganugerahan mengumumkan bahwa Juara 1 diraih oleh Universitas Jember dan Alhamdullilah Tim Debat UMM berhasil meraih juara satu dan dua. Dimana Juara Dua di raih oleh kelompok dengan anggota Zulfa Putri Fadhillah, Daffa Juliansyah, dan Pujo Wahyu. Sementara gelar Juara ke Tiga diraih oleh kelompok yang beranggotakan Audriant Geary Maulana, Dina Kartikasari, dan Rayhan Athalla Wibowo yang mereka ini merupakan mahasiswa angkatan 2023.
“Sangat kami syukuri kuliah di Fakultas Hukum UMM ini, karena tak hanya pembelajaran saja yang unggul, tapi dalam berkompetisi seperti debat dan kepenulisan FH UMM ternyata sangat unggul tak kalah dengan kampus negeri di luar sana. Buktinya banyak tim debat yang masih berstatus mahasiswa baru tetapi di bentuk di FH UMM menjadi pencetak prestasi”. Ungkap Dina Kartikasari.
“Semoga prestasi ini bisa menjadi awal dan langkah yang baik untuk meraih hal yg lebih besar didepan dan bisa menginspirasi serta memotivasi mahasiswa fakultas hukum lainnya untuk berprestasi ditengah sibuknya bangku perkuliahan” tambah Daffa Juliansyah (dk/saf).