Malang (16/9) - Persaingan dunia kerja semakin menuntut institusi pendidikan untuk berbenah guna menyiapkan SDM yang terampil, tidak hanya dari penguasaan secara teori namun juga ilmu-ilmu praktis. Melihat fenomena tersebut, FH UMM, sebagai salah satu institusi terkemuka, menghadirkan Center of Excellence Sekolah Asisten Advokat.
Lantas, apa itu Sekolah Asisten Advokat? Sekolah Asisten Advokat merupakan kelas yang disiapkan oleh Prodi Ilmu Hukum FH UMM dengan materi dari para pengajar yang merupakan praktisi dari beberapa kantor hukum ternama. Melalui CoE Sekolah Asisten Advokat, FH UMM berkomitmen untuk melahirkan para lulusan yang terampil, lulus tepat waktu dan berdaya saing global. Pengajar dari CoE Sekolah Asisten Advokat berasal dari mitra DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri), dimana saat diluncurkan hari ini (16/9), terdapat 16 kantor hukum yang menjadi mitra DUDI CoE Sekolah Asisten Advokat.
"Kami sangat mendukung upaya FH UMM dalam melahirkan CoE Sekolah Asisten Advokat ini. CoE ini akan semakin memperteguh komitmen UMM Pasti. Pasti lulus tepat waktu dan pasti dapat kerja. Sebab mitra DUDI nya sudah ada, skill-nya juga sudah teruji." Ungkap Dr. Fauzan, M.Pd, Rektor UMM dalam sambutan peresmian CoE Sekolah Asisten Advokat.
Saat ini, terdapat sekitar 42 orang mahasiswa yang mengambil kelas CoE Sekolah Asisten Advokat. Melalui keterlibatan dalam program tersebut, mahasiswa mendapatkan beberapa keuntungan, seperti ekuivalensi nilai magang dan tugas akhir. Sehingga, dengan CoE Sekolah Asisten Advokat, mahasiswa bisa mewujudkan impian mereka untuk bisa lulus tepat waktu. Selain itu, dengan semakin bertambahnya jumlah mitra DUDI, maka semakin terbuka pula peluang untuk magang dan bekerja selepas lulus dari CoE Sekolah Asisten Advokat. Rencananya, selain 16 mitra DUDI tersebut, FH UMM berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dengan mitra DUDI yang lain. Penandatangan MoU dengan mitra DUDI baru akan dilangsungkan pada akhir bulan September mendatang. (saf/hum).