Ponorogo (5/4)– Tahun 2018 seringkali disebut sebagai tahun politik. Tak berlebihan memang, karena pada tahun ini banyak digelar beragam aktifitas politik, mulai dari Pilkada Serentak, hingga penetapan partai peserta pemilu tahun 2019. Puncak dari tahun politik itu adalah penyelenggaraan pemilu di tahun 2019, dimana untuk pertama kalinya berdasarkan amanat dari Putusan MK, akan digelar pemilu serentak, antara Pileg dan Pilpres.
Melihat kondisi tersebut, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Ponorogo, berinisiatif menggelar Call for Paper dan Seminar Nasional bertajuk “Pemilu 2019 Momentum Penguatan Demokratisasi Indonesia yang Berintegritas”.
Kegiatan yang berlangsung pada 31 Maret 2018 lalu tersebut, menghadirkan para pemateri yang pakar di bidangnya, termasuk Pakar HTN FH UMM, Dr. Sulardi. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sulardi berbagi mengenai pemilu dan hakikat demokrasi.
“Pemilu Jaman Now ini rawan konflik, baik pra saat maupun pasca. Bahkan ada rezim penyelenggaraan pemilu yang minus nilai-nilai demokrasi di dalamnya. Semoga tidak terulang di pemilu tahun 2019” Ujar Sulardi. (saf/hum)