Malang (2/3) - Wacana memberlakukan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara atau GBHN memantik para akdemisi untuk menggelar diskusi. Tak main-main, diskusi kali ini digelar langsung oleh MPR.
Agenda FGD digelar di Hotel Swiss Bell-in Malang (26/2) lalu. Tim dari Badan Pengkajian MPR diwakili Oleh Dr. Benny K. Harman dan kolega. Sedangkan beberapa pakar hukum yang diundang meliputi akademisi dari FH UB, FH UMM dan UM.
"Saya tidak sepakat jika GBHN diterapkan lagi. Ini kan seperti kembali ke era lalu. Sekarang sudah ada RPJPM dan sejenisnya, muatannya hampir sama dengan GBHN." Ujar Dr. Sulardi, pakar HTN FH UMM yang diundang sebagai peserta diskusi.
Diharapkan, melalui FGD tersebut didapatkan masukan dan gagasan yang solutif untuk mempertimbangkan urgensi pemberlakuan GBHN di masa sekarang. (saf/hum)