Future Leader Camp, Ajang Sharing Kepemimpinan Para Cendekia Muda

Senin, 07 Mei 2018 07:42 WIB

Surakarta (7/3)– Kepemimpinan itu dilatih dan dipersiapkan, begitu kata para pendahulu. Melihat banyaknya kasus yang sedang menimpa para pemimpin di era sekarang, lahirlah kepedulian dari sekumpulan pengelola zakat yang bernaung di bawah Dompet Dhuafa, sebuah NGO terkemuka di Indonesia.

Kepedulian itu berbentuk beasiswa, melalui asnaf fii sabilillah, dirilislah Beasiswa Aktifis Nusantara (Bakti Nusa) pada tahun 2011 silam. di tahun 2018 ini,  Bakti Nusa membuka kesempatan seleksi di Kota Malang. Dialah UB dan UM, dua PTN yang menjadi sasaran Bakti Nusa untuk mencari bibit pemimpin unggul yang berintegrita, cendekia, transformatif dan melayani masyarakat.

Setelah melalui seleksi pada tanggal 23-25 Maret lalu, para calon penerima manfaat Bakti Nusa selanjutnya diundang ke Solo untuk mengikuti serangkaian agenda bertajuk Future Leader Camp (FLC). Agenda yang berlangsung selama 3-6 Mei tersebut, bertempat di Hotel Kuuma Sahid Prince dan UNS. Serangkaian kegiatan bertema kepemimpinan, telah disiapkan oleh panitia FLC.

Agenda pertama dimulai dengan perkenalan personil dari masing-masing wilayah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sholahuddin Al-Fatih, SH., MH., dosen muda FH UMM, yang juga merupakan Manajer Bakti Nusa Wilayah Malang. Hari kedua kemudian diisi dengan kegiatan sharing kepemimpinan dan gala dinner bersama Wakil Bupati Sragen. Hari ketiga acara dilangsungkan di UNS dengan topik Islamic Leadership Talk dan I’tikaf kebangsaan di Masjid UNS. Hari terakhir, para peserta FLC mengikui kegiatan outbond di Tawangmangu.

“Acaranya menarik. Dengan menghadirkan mahasiswa dan cendekia muda dari 18 kampus Se-Indonesia, FLC ini bisa menjadi momentum bagi lahirnya para pemimpin muda terbaik Indonesia di masa yang akan datang.” Ungkap Fatih (saf/hum)

Shared: