Malang (28/2)– Indonesia dianugerahi bonus demografi, yang bisa menjadi peluang sekaligus tantangan. Tantangan hadir ketika bonus demografi tersebut menjadi bom waktu ledakan penduduk yang berdampak pada pengangguran, konflik horizontal dan sebagainya. Untuk menghadapi hal itu, dibutuhkan sebuah solusi alternatif yang kontinyu dan relevan.
Latar belakang tersebut tentunya menarik untuk diurai oleh penyedia SDM seperti UMM. Guna menyiapkan para lulusan dan mewujudkan slogan UMM Pasti, pihak Kemahasiswaan UMM menghadirkan sebuah terobosan baru bertajuk “Pelatihan Dosen Karir dan Wirausaha”, Senin-Kamis, 26 Februari-1 Maret 2018, bertempat di Rusunawa/P2KK UMM.
Ratusan dosen yang ditugaskan untuk menjadi pendamping mahasiswa semester akhir, mengikuti pelatihan tersebut selama 4 hari. Materi yang disajikan beragam, mulai dari education disruption hingga teknik penyusunan bisnis plan. Belasan pemateri yang sudah sangat kompeten di bidangnya dihadirkan untuk memberi bekal para dosen KWU, diantaranya adalah : Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, Agus Endra, Tri Andi, Dr. Fien Zulfikarijah, MM, Dr. Sutejo, Kepala Cabang Bank Mandiri dan Bank Jatim, Drs. Wiyono, MM, Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si, Hudaniah, S.Psi, M.Si, Dr. Tulus Winarsunu, M.Si, Yudi Suharsono, S.Psi, M.Si, Jefry Hari Akbar, SH., MH, Endah L:estari, SH., MH, Diga Yuditha, S.Psi, Dr. Fina Salviana DS, M.Si, Luluk Purwanti, S.Psi, Shinta Ayu Purnamawati, SH., MH, Catur Wido Haruni, SH., M.Hum dan Widaningsih, SH., MH.
Diharapkan, pelatihan ini bisa membuka wawasan dan menambah keilmuan para dosen KWU kelak hingga mampu melahirkan ratusan hingga ribuan pengusaha juara.
“Kebutuhan untuk mencetak wirausahawan sudah sangat penting. Selain untuk membuka lapangan kerja baru, wirausahawan juga bisa menumbuhkan kemandirian bangsa dan mengerek pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Bismillah, Insya Allah UMM siapkan itu.” Tutur Fatih, peserta pelatihan dari Fakultas Hukum. (saf/hum)