Kaji Isu Pariwisata Global, FH UMM Hadirkan Pakar dari Uzbekistan

Jum'at, 24 Mei 2024 14:07 WIB

Malang (24/5) - Tren pariwisata global terus berubah dari masa ke masa. Hal ini sejalan pula dengan regulasinya. Hukum pariwisata mungkin jarang dipelajari di perguruan tinggi hukum di Indonesia. Namun tidak bagi FH UMM, dimana hukum pariwisata menjadi suplemen pengetahuan tambahan bagi segenap mahasiswa dan dosennya.

Bertempat di ruang 808 GKB IV UMM, FH UMM menghadirkan Bobur Sobirov, P.hD, pakar pariwisata dari Samarkand Branch of Taskhent State University of Economics, Uzbekistan. Sobirov, yang dalam bahasa Indonesia berarti sabar, memaparkan tentang tren ariwisata global dan sedikit banyak mengupas pariwisata di Uzbekistan.

"Secara umum, hukum pariwisata itu tunduk pada the United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Global Code of Ethics for Tourism. Kemudian kode etik tersebut dijadikan panduan dalam penyusunan regulasi di masing-masing negara." Ungkap Sobirov.

Lebih lanjut, Sobirov juga menceritakan keunikan Uzbekistan, sebagai negara destinasi wisata religi, karena disana banyak imam besar yang meriwayatkan hadits, seperti Imam Bukhari, yang besar di daerah Samarkand.

"Beliau lahir di wilayah saya, namun menuntut ilmu dan belajar di Bukhara, jadinya yang terjenal Imam Bukhari." Pungkas Sobirov

Selain memberikan kuliah tamu, Sobirov yang ditemani oleh Jasur Ekhsonov, P.hD, Kepala IRO Samarkand Branch of Taskhent State University of Economics, juga melakukan penjajakan kerjasama dengan IRO UMM dan berkeliling melihat beberapa spot di UMM, seperti ke PLTMH Sengkaling. (saf/hum)

Shared: