Perkuat Kualitas Publikasi, Jambura Law Review FH UNG Studi Banding ke Legality

Jum'at, 26 April 2024 23:18 WIB

Malang (26/4) - Legality: Jurnal Ilmiah Hukum resmi meraih best quartile Q1 dengan SJR 0.28 pada wal April lalu. Capaian ini tentu menarik banyak pihak untuk berguru dan menimba ilmu ke Legality. Salah satunya datang dari Gorontalo, ialah Jambura Law Review, jurnal milik Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo yang pada hari ini melakukan studi banding ke Legality.

Bertempat di Ruang Sidang Fakultas, delegasi Jambura Law Review yang bisa disebut juga dengan JALREV, dipimpin langsung oleh Editor in Chief-nya, yaitu Novendri M. Nggilu, MH. Noven, begitu ia biasa disapa, tidak datang sendirian, ia ditemani 5 orang timnya yang mayoritas adalah pengelola JALREV.

"Kami datang untuk belajar, pertama tentang bagaimana meningkatkan keterbacaan jurnal sehingga mudah menarik minat author terutama dari Luar Negeri untuk submit, kedua meningkatkan sitasi agar berdampak baik pada SJRnya. JALREV baru accepted Scopus Januari tahun ini, sehingga perlu banyak belajar." Ujar Noven

Kunjungan studi banding JALREV ini idterima secara langsung oleh Editor in Chief Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, Sholahuddin Al-Fatih, MH. Fatih tidak sendirian, bersama Nur Putri Hidayah, MH yang merupakan managing editor Legality, keduanya menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh JALREV.

"Keterbacaan itu salah satunya bisa dicapai melalui indeksasi. Semakin banyak jurnal kita diindeks oleh pengindeks bereputasi global masuk dalam library kampus ternama dunia serta artikel yang terbit berkualitas, maka dengan sendirinya jurnal kita akan dibaca oleh para akademisi, termasuk yang dari LN." Jawab Fatih

Melalui studi banding tersebut, diharapkan bisa saling memperkuat kualitas publikasi diantara kedua jurnal, selain itu juga akan membuka peluang kerjasama lain, seperti sebagai mitra bestari, editorial board, mitra publikasi luaran conference dan sejenisnya. (saf/hum)

Shared: