Malang (28/7) – Siapa bilang mahasiswa hukum hanya pandai soal hukum saja? Di tangan Eko Saktiono, mahasiswa FH UMM, kuas dan cat sama berharganya dengan palu dan timbangan. Ya benar, Eko selain kuliah dan mempelajari ilmu hukum, juga jago menggambar mural.
Eko yang merupakan mahasiswa peserta KKN kelompok 106 UMM di Desa Banjarejo, Ngantang, Kabupaten Malang, punya cara unik untuk memberikan edukasi terkait toleransi sejak dini. Mereka menggambar mural. Mural yang mereka gambar bertemakan Bhineka Tunggal Ika.
“Kami mencoba memberikan edukasi melalui media yang anti-mainstream, yaitu tembok.” Ungkap Eko Saktiono, Koordinator Bidang Edukasi KKN 106 UMM.
Eko melanjutkan, dinding SDN 2 Banjarejo ia sulap menjadi media edukasi untuk anak usia dini melalui mural yang ia gambar. Menurutnya, di tengah maraknya isu perpecahan dan konflik antar umat beragama, dibutuhkan cara yang kreatif dan unik untuk mempromosikan toleransi dan menumbuhkan kerukunan antar umat beragama.
Lebih lanjut, Sholahuddin Al-Fatih, SH., MH., DPL KKN 106 UMM menambahkan, ide yang digagas oleh kelompok 106 sejatinya sederhana, namun sangat mengena.Pesanyang disampaikan melalui mural tersebut diharapkan bisa menjadi semangat hidup berdampingan antar umat beragama di Desa Banjarejo dan juga Indonesia. (saf/hum)