Studi Klinis Angkatan 2020 Pahami Keistimewaan Yogyakarta

Jum'at, 04 Agustus 2023 23:32 WIB

Malang (4/8) - Yogyakarta sellau istimewa. Kalimat tersebut walau sederhana, namun selalu memantik rindu untuk bersua di Yogyakarta. Warisan cagar budaya, kuliner, wisata alam dan belanja serta sejarah Yogyakarta, seolah menjadi kolaborasi manis untuk belajar sekaligus menikmati senja di Yogyakarta. Namun, kali ini, misi sekitar 500an mahasiswa angkatan 2020 FH UMM ke Yogyakarta, bukan sekedar untuk belanja di Pasar Beringharjo, tapi untuk menimba ilmu seputar keistimewaan Yogyakarta.

Rombongan FH UMM bertolak menuju Yogyakarta pada tanggal 31 Juli malam. Peserta studi klinis berkumpul di Helipad UMM selepas sholat isya. Puluhan bus dari PO Pandawa 87 telah berbaris rapi untuk mengantarkan peserta studi klinis menuju lokasi tujuan. Selama 3 hari kedepan, peserta studi klinis akan menikmati segala hal berbau Yogyakarta.

Tujuan pertama dari studi klinis kali ini adalah Pantai Drini, di daerah Gunung Kidul. Selepas dari Pantai Drini, peserta studi klinis cek-in dan menginap di Hotel Sahid Raya Yogyakarta. Hotel berbintang 4 tersebut menyajikan suasana dan nuansa klasik yang istimewa. Lantas, pada hari kedua, peserta studi klinis mengikuti pembekalan materi seputar DIY yang amat istimewa, mulai dari Sultan Ground, PemiluKada di Yogya hingga perlindungan cagar budayanya. Lokasi pembekalan materi di Pendopo Universitas Widya Mataram, sebuah perguruan tinggi yang juga menjadi bagian langsung dari Pemprov DIY.

"Yogyakarta ini terbuat dari rindu, jadi kita sering kangen untuk datang kesini" Ungkap Dr. Herwastoeti, moderator dalam salah satu sesi pembekalan tentang cagar budaya.

Selain wisata pantai, spot wisata berikutnya adalah Skyview HeHa, menikmati malam di Malioboro, wisata belanja di Pasar Beringharjo hingga berfoto bersama di Tebing Breksi. Agenda studi klinis berakhir di tanggal 4 Agustus, peserta studi klinis kembali ke kediaman masing-masing dengan membaca cerita, ilmu dan pengalaman berharga. Nantinya, pengalaman dan ilmu yang didapat selama di Yogyakarta, akan ditulis oleh para maahsiswa menjadi sekumpulan book chapter. (saf/hum)

Shared: