Malang (18/12) - Tugas akhir mahasiswa sringkali hanya berakhir di repository kampus saja. Melihat potensi untuk meningkatkan dampak sitasi dan publikasi karya ilmiah, FH UMM kemudian menerbitkan Indonesia Law Reform Journal (ILREJ) sebagai luaran publikasi tugas akhir mahasiswa yang terpilih.
"Semangatnya memang sebagai wadah luaran tugas akhir mahasiswa. Namun seiring dengan mulai diperolehnya indeksasi seperti DOAJ, mulai banyak mahasiswa dan praktiis di luar UMM, bahkan dari luar negeri yang submit artikel ke ILREJ." Ujar Nur Putri Hidayah, A.Md., SH., MH., Editor in Chief ILREJ
Ternyata, DOAJ menjadi modal berharga, sehingag ILREJ bisa mendapatkan poin yang cukup untuk meraih Sinta 3. Bahkan, ILREJ juga tengah bersiap menunggu final decision dari Scopus.
"Doakan, semoga ILREJ juga bisa terindeks Scopus seperti kompatriotnya, yaitu Legality." Pungkas Putri (saf/hum)