Malang (16/1) - Dosen FH UMM, Tinuk Dwi Cahyani, SH., S.HI., M.Hum., P.hD, melakukan kegiatan pengabdian internasional di Thailand. Kali ini, Tinuk, begitu biasa disapa, melakukan aktifitas pengabdian Internasional di Thailand dengan menggandeng Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Thailand. Agenda yang berlangsung pada akhir tahun 2024 lalu ini, berlangsung secara hybrid, yakni luring dan daring melalui zoom.
"Tujuan dari penyuluhan hukum mediator adalah untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan hukum yang dihadapi oleh WNI dan kader yang berada di Thailand. Namun, PCIM Thailand tidak memiliki keahlian khusus dalam penyelesaian atau mediasi di luar pengadilan. Dalam konteks ini, mediasi digunakan untuk mendamaikan kesenjangan daya tawar antara pihak-pihak yang berkonflik untuk mencapai kesepakatan." Ungkap Tinuk
Lebih lanjut, Tinuk menambahkan bahwa peran mediator terutama terfokus pada penyelesaian permasalahan yang diutarakan oleh pihak-pihak yang berkonflik. Pendekatan konseling meliputi persiapan, penjelasan peran dan fungsi mediator, pembagian tugas, dan sesi tanya jawab. Seluruh peserta program ini mengamati simulasi mediasi yang dilakukan masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok berperan sebagai mediator dan memfasilitasi komunikasi antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan perselisihan. Konsep “berada di tengah” mengharuskan mediator menjaga netralitas dan imparsialitas, tidak memihak salah satu pihak yang berkonflik. Melalui layanan hukum ini, peserta memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang konsep-konsep yang dibahas dalam mediasi, termasuk peran mediator, strategi negosiasi, dan teknik manajemen konflik yang konstruktif. (saf/hum)