Master Level Course : Kolaborasi FH UMM dengan Kemenag dan Kampus Ternama Dunia

Sabtu, 29 Juni 2019 18:13 WIB

Malang (28/6) –  Master Level Course (MLC) merupakan sebuah workshop yang rutin diselenggarakan oleh UMM. Setelah sempat vakum selama setahun, di tahun 2019 UM kembali menyelenggarakan MLC. Kali ini, UMM diwakili oleh Fakultas Hukum serta Pusat Studi Islam dan Filsafat (PSIF). Selain internal UMM, MLC tahun ini juga menggandeng Kementerian Agama dan kampus ternama dunia, yakni BYU (USA) dan Oslo University (Norwegia).

Mengambil tema "Strengthening Sharia Based Human Rights for Developing Multicultural Attitudes in Religion", MLC tahun ini diselenggarakan pada tanggal 26-28 Juni 2019 di Hotel Kapal Garden Sengkaling. Jumlah peserta MLC kali ini memecahkan rekor terbanyak sepanjang sejarah MLC, yakni 42 orang peserta. MLC yang didesain sebagai workshop setara dengan kuliah S2/Master tersebut menghadirkan para pakar di bidang HAM dan Syariah. Pesertanya-pun tak main-main, dari seluruh penjuru Nusantara.

Turut hadir sebagai pemateri MLC, yaitu : Prof. Brett G. Scharffs (BYU Law School), Prof. Tore Lindholm (Oslo Uni), Lena Larsen, PhD (Oso Uni) Dr. Siti Ruhaini D (Ketua Komisi HAM OKI), Cekli Setya P, L.LLM (FH UMM) dan Pradana Boy ZTF, PhD (Stafsus Presiden Ri Bidang Keagamaan). MLC kali ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I UMM, Prof. Syamsul Arifin, sekaligus ditutup dengan cerita beliau menginisiasi MLC beberapa tahun silam.

"Alhamdulillah lancar. FH UMM melanjutkan tradisi penyelenggaraan MLC ini. Terima kasih untuk para pihak yang telah membantu, semoga bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan HAM berbasis syariah." Ungkap Wahyudi Kurniawan, M.HLi, Ketua Pelaksana MLC yang juga merupakan dosen FH UMM. (saf/hum)

Shared: