Sukseskan Internasionalisasi UMM, Fakultas Hukum Bersiap Ajukan Akreditasi FIBAA

Kamis, 04 Februari 2021 06:47 WIB

Malang (4/2) - Tahun 2021 merupakan awal dari dimulainya internasionalisasi UMM. Untuk mendukung internasionalisasi UMM tersebut, seluruh fakultas, unit dan lembaga saling berkolaborasi dalam meraih rekognisi internasional, tak terkecuali Fakultas Hukum.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Fakultas Hukum adalah dengan mempersiapkan diri untuk mendaftar di FIBAA. FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) merupakan lembaga pemberi akreditasi internasional yang berdomisili di Jerman. Bertempat di Ruang Sidang Semu Fakultas Hukum UMM, hadir Dr. Nurul Barizah dari Unair, memberikan pelatihan dan sharing tips seputar FIBAA.

"Salah satu scope yang diakreditasi oleh FIBAA adalah law atau hukum. Mereka sangat obyektif dalam menilai. Berkas yang diajukan juga tidak terlalu banyak. Enaknya lagi, FIBAA kini diakui oleh Dikti. Berbeda dengan AUNQA yang tidak diakui." Ungkap Dr. Nurul Barizah.

FIBAA sudah banyak dijadikan sebagai partner akreditasi resmi oleh Kementerian Pendidikan di beberapa negara, seperti Turki. Akreditasi dari FIBAA terdiri dari beberapa aspek, mulai dari manajemen hingga institusi. Rencananya Fakultas Hukum UMM akan mengajukan akreditasi untuk Prodi Ilmu Hukum, satu-satunya prodi yang dimiliki di Fakultas.

"Kita sedang mempersiapkan borang akreditasinya. Jika dilihat sekilas, pertanyaan di borang akreditasi sepertinya cukup masuk akal untuk kita penuhi. Misalnya terkait kolaborasi internasional, dosen dan mahasiswa internasional dan sebagainya. Kita tahun lalu mendatangkan 2 dosen dari India dan Aljazair. Ada juga mahasiswa dari Thailand. Insya Allah bisa dapat akreditasi FIBAA." Ujar Dr. Tongat, Dekan Fakultas Hukum UMM.

Selain dosen dan mahasiswa internasional, seperti yang disampaikan Dekan, Fakultas Hukum UMM juga memiliki kegiatan International Conference yang kedua (INCLAR) pada bulan September mendatang. Beberapa dosen juga saat ini sedang menempuh studi doktoral di luar negeri. Portofolio tersebut membuat Fakultas Hukum UMM yakin dengan kemungkinan raihan akreditasi dari FIBAA. Melalui rekognisi internasional tersebut, Fakultas Hukum turut serta dalam merealisasikan cita internasionalisasi UMM. (saf/hum)

Shared: