Program International

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki Visi pada tahun 2030 menjadi universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) berdasar nilai-nilai Islam. visi tersebut dibagi menjadi beberapa milestone. Pada tahun 2026, milestone UMM adalah meraih akreditasi internasional. untuk itu, maka setiap bagian, unit, lembaga, fakultas bahkan program studi dituntut menyiapkan program berbagai program internasionalisasi melalui berbagai kegiatan dengan ruang lingkup internasional.

Globalisasi merupakan isu yang tidak lagi dapat dihindari. Globalisasi merupakan tuntutan zaman termasuk bagi lembaga pendidikan tinggi. Persaingan Global merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam segala bidang keilmuan. Sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (FH-UMM) dituntut untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi yang lengkap sehingga mampu bersaing dalam persaingan Global. Untuk itu FH-UMM telah mempersiapkan berbagai program internasionallisasi seperti:

1..Pembekalan kemampuan berbahasa inggris

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang memberikan bekal keterampilan berbahasa inggris selama 2 semester pertama melalui mata kuliah FLSP (Foreign Language for Special Purpose). pengajar/ tutor pada mata kuliah ini merupakan tutor yang kompeten dibidangnya. Pada akhir program mahasiswa harus lulus tes kemampuan berbahasa inggris dengan mencapai score tertentu. Program ini setara dengan Diploma 1. 

2. Kelas berbahasa inggris

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang menyiapkan 1 kelas pada setiap angkatan yang menggunakan bahasa inggris sebagai pengantar. pada kelas ini setiap dosen pengajar akan menggunakan dwi bahasa (bilingual) yaitu bahasa inggris dan bahasa indonesia. Kelas ini sejatinya merupakan program rintisan yang nantinya akan diarahkan menjadi kelas internasional yang menggunakan bahasa inggris secara penuh. Mahasiswa asing yang mengambil program kuliah di FH-UMM akan ditempatkan di kelas ini.

3. Forum Diskusi berbahasa inggris

Guna meningkatkan skill berbahasa inggris mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Malang menyediakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bernama International Language Forum (ILF) yang berada di bawah pembinaan bidang kemahasiswaan. Dalam UKM ini mahasiswa dapat meningkatkan skill berbahasa inggrisnya melalui berbagai kegiatan seperti Diskusi, Debat, Pidato, Seminar, dll yang tentunya menggunakan bahasa internasional terutama bahasa inggris.

4. Student exchange

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang paling banyak dipakai di dunia. FH-UMM memiliki kerjasama dengan beberapa kampus luar negeri seperti Universiti Kebangsaan Malaysia, Yongsan University (Korea Selatan), Daegu University (Korea Selatan), dll. Salah satu bentuk kegiatan yang menjadi ruang lingkup kerjasama adalah Student Exchange. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan bekal pengalaman studi mahasiswa di negara asing.

5. International Short Course

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang secara rutin menyelenggarakan International Short Course yang mengundang mahasiswa dari berbagai belahan dunia. Dalam kegiatan tersebut tidak hanya terkait dengan bidang hukum, melainkan juga sharing budaya antar negara. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berinteraksi, bertukar pengalaman dan budaya antar mahasiswa dari berbagai negara.

6. Kerjasama Internasional

UMM telah menjalin kerjasama luar negeri dan masih terus berlangsung dengan antara lain Erasmus Mundus, ACICIS, American Peace Corps, Dutch BGP Engineering, AMINEF, AIESEC, EESTEC, USAID, AUSAID, American Corner, dan Saudi Arabia Corner. Pada bidang pendidikan dan pengajaran, UMM telah mendeklarasikan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berdaya saing nasional dan internasional berbasis kearifan lokal dengan indikator pencapaian:

  1. a. Program pembelajaran berbasis siswa
  2. b. Terwujudnya kampus yang menginspirasi tumbuh dan berkembangnya budaya ilmia
  3. c. Suasana belajar mengajar yang kondusif
  4. d. Kualitas mahasiswa dan lulusan
  5. e. Meningkatnya kualitas dan jumlah program studi nasional dan internasional
  6. f.  Meningkatnya jumlah negara asal mahasiswa, baik program sarjana maupun pascasarjana
  7. g. Terwujudnya kerjasama pendidikan melalui pertukaran dosen dan mahasiswa dengan perguruan tinggi asing.